Sumber : Istimewa


ESA POKER - Lamborghini menjadi salah satu mobil yang menjadi idaman banyak orang. Kendaraan buatan Italia ini memiliki tampilan yang sangar, dan performa yang sangat luar biasa.


Hanya kalangan tertentu saja yang bisa memiliki mobil tersebut, hal tersebut dikarenakan harga per unitnya mencapai miliaran rupiah. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan, untuk perawatan berkala dan juga bahan bakar.


Pada akhir tahun lalu, Lamborghini meluncurkan varian baru yang diberi nama Lamborghini Huracan STO. Kode di belakangnya memiliki arti Super Trofeo Omologato, yang berarti kendaraan tersebut dirancang dengan orientasi balap.


Bisa dikatakan jika Huracan STO merupakan mobil dengan spesifikasi balap, yang dibuat khusus agar bisa dikemudikan di jalan raya.


Mesinnya masih mengandalkan 10 silinder berkapasitas 5.200cc, yang mampu menghasilkan 631 tenaga kuda dan torsi sebesar 565 Newton meter. Tenaganya sama seperti yang dimiliki oleh Huracan Evo, tetapi dengan torsi sedikit lebih kecil.


Meski begitu , Huracan STO memiliki bobot 43 kilogram lebih ringan. Alhasil, mobil berpenampilan beringas ini bisa melesat dari nol hingga kecepatan 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3 detik saja.


Jika pedal gas diinjak terus dan jalanan yang dilalui merupakan sirkuit panjang, maka Huracan STO bisa mencapai kecepatan maksimum 310 km per jam.


Desain eksterior mobil ini juga dibuat untuk mendukung kecepatan tinggi, hal tersebut terlihat mulai dari bumper depan yang menyatu dengan kap mesin ala Lamborghini Sesto Elemento, hingga sayap belakang dan diffuser di bagian bawah yang berfungsi memberi gaya tekan ke bawah.


Dari penelusuran di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, pada Minggu 27 Juni 2021, diketahui bahwa Lamborghini mendaftarkan desain mobil yang wujudnya mirip dengan Huracan STO.


Pendaftaran hak paten biasa dilakukan oleh para produsen otomotif, ketika hendak meluncurkan produk baru mereka supaya tidak terjadi masalah di kemudian hari. Namun sayang, belum diketahui kapan mobil berbanderol US$ 328 ribu atau setara dengan Rp 4,7 miliar itu akan resmi dipasarkan di Tanah Air.