Platform perbandingan penawaran layanan jaringan broadband berbasis di AS, Broadbandchoices, melakukan studi yang disebut "Science of Scare Project", di mana platform tersebut dapat melacak detak jantung 50 orang dari berbagai usia yang menonton lebih dari 100 jam film horor. . .


Kajian ini sangat terbatas karena dilakukan dalam skala kecil. Namun, bagaimanapun, penelitian telah mengungkapkan hal-hal apa yang dapat membuat orang takut, dan seberapa banyak film horor dapat memicu ketakutan pada seseorang.


"'Science of Scare Project' kami dirancang untuk membantu orang menemukan film paling menakutkan yang dibuat secara ilmiah untuk menghemat waktu mereka dalam mencari ribuan judul di layanan streaming video seperti Amazon, Netflix, dan Shudder," kata penulis studi dari Broadbandchoices, Daniel. Clifford, seperti dikutip dari The Wave, Jumat 19 Maret 2021.


Dalam studi tersebut, setiap anggota studi diberikan monitor detak jantung untuk melihat seberapa besar detak jantungnya meningkat saat menonton film horor. Semua data kemudian dikumpulkan dan salah satu film paling menakutkan diperoleh, yaitu film thriller horor Sinister (2012).


Sebagaimana diketahui, begitu banyak orang yang takut akan kesepian, takut pada kegelapan, atau merasa diteror oleh ketakutannya sendiri tanpa alasan. Berawal dari sini, judul film “Don't be alone” yang akan diputar di bisokop pada 1 April diyakini akan lebih mudah melekat di benak masyarakat atau calon penonton.



Tak hanya bioskop di seluruh Indonesia, film Don't Alone juga tayang serentak di bioskop sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Kamboja.


Berbeda dengan genre horor pada umumnya, Don't be Alone meminimalisir unsur drama dan dialog dari para pemainnya, dipastikan akan diisi dengan aksi-aksi horor yang segar dan plot yang tidak mudah diprediksi.


“Perbedaan yang signifikan dengan film horor lainnya adalah bahwa penyebar horor, ketakutan, dan histeria bukanlah hantu klasik, melainkan sosok iblis dengan berbagai karakter imajiner modern,” ujar Produser Eksekutif Film Don't be Alone, Aji Fauzi.

Situs Poker Online | Dominoqq Online | Bolatangkas Slot Online | Esa Poker