Sumber : Istimewa

Jenis kelamin Sersan Dua TNI Aprilia Manganang berganti menjadi lelaki. Mantan atlet timnas voli putri Indonesia ini diketahui memiliki kelainan medis hipospadia setelah menjalani rangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto, bulan Februari lalu.

Hipospadia merupakan suatu kelainan yang dialami oleh bayi laki-laki, yaitu letak lubang kencing pada bayi tidak normal. Pada beberapa kasus ditemukan pula bahwa uretra berada di pertemuan antara batang penis dan kantong buah zakar. Kelainan tersebut terjadi sejak lahir. Berdasarkan catatan medis, kondisi tersebut bisa menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang lahir di seluruh dunia.

Kelainan hipospadia itu membuat alat vital Manganang berbentuk tidak sempurna. Akibatnya, Manganang dianggap lahir sebagai seorang perempuan karena alat vitalnya lebih mirip ke perempuan dibanding pria.

Akan Tetapi, berdasarkan pemeriksaan mendetail yang dilakukan di RSPAD, tidak ditemukan organ internal perempuan di tubuh Manganang dan hanya memiliki organ internal laki-laki.

Berikut beberapa fakta terkait mantan atlet timnas voli putri tersebut:

1. Sebelum menjadi atlet voli, Manganang merupakan atlet sprinter nasional.

Ketertarikannya pada bola voli bermula saat kakaknya, Amasya Manganang, bisa mendapatkan penghasilan sebagai atlet bola voli. Aprilia Manganang melihat sang kakak selalu membawa uang ketika pulang dari bertanding, dan inilah yang membuat dirinya ingin menjadi atlet seperti kakaknya, Amasya.

2. Mendapat Protes dari Tim Filipina pada SEA Games 2015.

Kontingen Filipina menuding Timnas Indonesia melakukan kecurangan karena menyelundupkan laki-laki di dalam timnas voli putri. Saat itu Aprilia Manganang diminta melakukan tes feminitas sebelum bertanding untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar perempuan.

3. Berprestasi di Voli Nasional dan Asia Tenggara

Walaupun sering menghadapi kontroversi karena penampilan fisiknya, Aprilia Manganang termasuk atlet yang berprestasi ketika masih aktif bermain. Ia meraih dua kali gelar Most Valuable Player atau sering disingkat MPV di kejuaraan Proliga dan menempati peringkat kedua atlet terbaik se-Asia Tenggara berkat penampilan cemerlangnya di SEA Games 2017 Myanmar.

4. Pensiun sebagai Atlet Voli pada September 2020

Aprilia Manganang memutuskan untuk pensiun pada 10 September 2020. Keputusannya tersebut disampaikannya lewat sebuah unggahan di media sosial Instagram pribadinya.

Atlet kelahiran Tahuna, 27 April 1992  tersebut menyatakan keputusannya pensiun sebagai langkah untuk menata hidup lebih baik.

5. Mengidap Kelainan Medis Hipospadia

Aprilia Manganang menjalani rangkaian pemeriksaan medis untuk memastikan kelainan genetika yang dialaminya. Dari hasil tes tersebut diketahui Aprilia Manganang mengidap kelainan hipospadia. Tim dokter RSPAD menyebut kelainan hipospadia ini membuat alat vital Manganang berbentuk tidak sempurna. Akibatnya, mantan atlet voli putri tersebut dianggap lahir sebagai seorang perempuan karena alat vitalnya lebih mirip ke alat kelamin perempuan dibandinga alat kelamin pria.

Situs Poker Online | Dominoqq Online | Bolatangkas Slot Online | Esa Poker